Sejarah Kata "F*ck You" / Salam Jari Tengah
Sejarah Kata "F*ck You" / Salam Jari Tengah
Sohib Kaz, tahukah kalian?
Mungkin selama ini kalian sering mengucapkan "f*ck you" saat marah pada seseorang atau saat ingin melecehkan / merendahkan orang itu, tentunya sambil mengacungkan jari tengah. Tapi apa kalian tau sejarah dari ungkapan tersebut?
Nah ini dia ceritanya....
Sebelum perang Agincourt pada tahun 1415, Perancis mengantisipasi agar dapat menang atas Inggris, mereka memotong jari tengah semua tentara Inggris yang tertangkap. Tanpa jari tengah, para prajurit itu tidak akan bisa menarik busur panah besar mereka yang terkenal, sehingga mereka tidak akan mampu melawan di kemudian hari.
Dulu Inggris terkenal karena para pemanahnya yang hebat dan busur panah mereka yang besar. Busur besar tersebut terbuat dari pohon ‘Yew’, pohon yang hanya ada di Inggris. Dan kegiatan menarik panah dari busur ini dikenal dengan “plucking the yew” / “pluck yew” (memetik yew).
Saat Perancis kalah, Inggris masih menyimpan dendam dan
mulai mengejek Perancis dengan melambaikan jari tengah mereka. Sambil mengatakan “See, we can still pluck yew.” (“Lihat, kami masih bisa memetik yew”).
Karena “Pluck Yew” agak sulit untuk diucapkan, mereka lama kelamaan meleburkan huruf P dan L dalam kata Pluck menjadi huruf F (Pluck → F*ck). Dan sampai sekarang ungkapan tersebut tetap digunakan bersamaan dengan acungan jari tengah.
Jadi begitulah ceritanya..
Isn't history more fun when you know something about it? :)
~Kaz~
Sohib Kaz, tahukah kalian?
Mungkin selama ini kalian sering mengucapkan "f*ck you" saat marah pada seseorang atau saat ingin melecehkan / merendahkan orang itu, tentunya sambil mengacungkan jari tengah. Tapi apa kalian tau sejarah dari ungkapan tersebut?
Nah ini dia ceritanya....
Sebelum perang Agincourt pada tahun 1415, Perancis mengantisipasi agar dapat menang atas Inggris, mereka memotong jari tengah semua tentara Inggris yang tertangkap. Tanpa jari tengah, para prajurit itu tidak akan bisa menarik busur panah besar mereka yang terkenal, sehingga mereka tidak akan mampu melawan di kemudian hari.
Dulu Inggris terkenal karena para pemanahnya yang hebat dan busur panah mereka yang besar. Busur besar tersebut terbuat dari pohon ‘Yew’, pohon yang hanya ada di Inggris. Dan kegiatan menarik panah dari busur ini dikenal dengan “plucking the yew” / “pluck yew” (memetik yew).
Saat Perancis kalah, Inggris masih menyimpan dendam dan
mulai mengejek Perancis dengan melambaikan jari tengah mereka. Sambil mengatakan “See, we can still pluck yew.” (“Lihat, kami masih bisa memetik yew”).
Karena “Pluck Yew” agak sulit untuk diucapkan, mereka lama kelamaan meleburkan huruf P dan L dalam kata Pluck menjadi huruf F (Pluck → F*ck). Dan sampai sekarang ungkapan tersebut tetap digunakan bersamaan dengan acungan jari tengah.
Jadi begitulah ceritanya..
Isn't history more fun when you know something about it? :)
~Kaz~
Sejarah Kata "F*ck You" / Salam Jari Tengah
Reviewed by Kazuki Aditya
on
7:01 PM
Rating:
No comments: